Ipotnews - Indeks Harga Saham Gabungan ( IHSG ) gagal beranjak dari zona merah hingga sesi perdagangan hari Kamis (28/3) berakhir. IHSG melorot 0,29 persen ke posisi 7.288.
Sebagian besar sektor saham juga bergerak ke zona merah. Sektor transportasi masih jadi yang terlemah, turun 2,92 persen. Sedangkan sektor teknologi menjadi yang terkuat, naik 0,85 persen.
Volume perdagangan mencapai 155,93 juta lot saham yang beralih tangan. Adapun total nilai transaksi sebesar Rp12,05 triliun dibanding sesi I yang sebesqr Rp5,56 triliun.
Bursa Asia
Jelang libur panjang akhir pekan, pasar saham Asia bergerak bervariasi. Di sisi lain yen terus melorot ke posisi terlemah. Kabar intervensi BOJ mencegah para trader mendorong yen ke titik terendah baru.
Mayoritas indeks saham regional bergerak dalam rentang terbatas menjelang rilis data indeks pengeluaran pribadi (PCE) di AS yang akan dirilis pada Jumat. Data PCE dinantikan pelaku pasar karena merupakan ukuran inflasi pilihan the Fed untuk menentukan arah suku bunga acuan.
Namun, hanya sedikit pasar yang akan terbuka untuk menilai dan merespons data baru ini, mengingat akhir pekan Paskah yang panjang di banyak negara.
Fokus yang meningkat juga tertuju pada yen, yang terakhir sedikit berubah pada 151,35 per dolar, setelah merosot ke level terendah dalam 34 tahun di 151,975 pada sesi sebelumnya.
Tiga otoritas moneter utama Jepang mengadakan pertemuan darurat pada hari ini Rabu untuk membahas lemahnya yen. Menyarankan mereka siap melakukan intervensi di pasar untuk menghentikan apa yang mereka gambarkan sebagai pergerakan mata uang yang tidak teratur dan spekulatif.
"Bertentangan dengan kepercayaan umum yang menganggap level yen di 152 sebagai batasan, saya pikir yang penting adalah besarnya pergerakan tersebut," kata Christopher Wong, ahli strategi mata uang di OCBC ( OCBC .SI), membuka tab baru. "Ada juga batasan sejauh mana intervensi verbal dapat dilakukan. Meskipun demikian, risiko intervensi sebenarnya masih tinggi, atau bahkan lebih tinggi."
Nikkei225 (Jepang) -1,46% ke 40.168
Topix (Jepang) -1,73% ke 2.750
Shanghai Composite (China) +0,59% ke 3.010
Shenzhen Component (China) +1,31% ke 9.342
CSI300 (China) +0,52% ke 3.520
Hang Seng (Hong Kong) +1,01% ke 16.558
Kospi (Korsel) -0,34% ke 2.745
Taiex (Taiwan) -0,27% ke 20.146
S&P/ASX200 (Australia) +0,99% ke 7.896
Currency
USD-JPY ke 151,37/+0,03%
USD-SGD ke 1,3497/+0,16%
AUD-USD ke 0,6500/-0,54%
USD-CNY ke 7,2271/0,00%
USD-MYR ke 4,7345/+0,30%
USD-THB ke 36,4930/+0,35%
USD-IDR ke 15.856/-0,01%
Bursa Eropa
Pasar saham Eropa dibuka lebih tinggi pada hari Kamis (28/3), bangkit kembali dari momentum yang lesu di awal pekan ini. Indeks Pan Eropa, Stoxx 600 naik 0,2% di awal transaksi. Sebagian besar sektor berada di zona hijau. Saham sektor tours and travel memimpin penguatan, naik 0,74%. Sementara sektor konstruksi turun 0,3%.
Indeks DAX Jerman +0,11% ke level 18.496
Indeks FTSE Inggris +0,26% di posisi 7.952
Indeks CAC Prancis +0,14% ke level 8.216
Oil
Harga minyak naik tipis pada hari Kamis (28/3), menyusul penurunan dua sesi berturut-turut. Karena investor menilai kembali data terbaru persediaan minyak mentah dan bensin AS dan kembali ke mode pembelian.
Minyak Brent naik 31 sen ke harga $86,40 per barel. Sementara kontrak Juni yang lebih aktif diperdagangkan naik 32 sen atau 0,4%, menjadi $85,73. Sementara minyak berjangka West Texas Intermediate (WTI) AS untuk pengiriman Mei naik 39 sen, atau 0,50%, menjadi $81,74 per barel.
(cnbc/reuters/bloomberg)

Sumber : admin